Kali ini gue mau berbagi cerita
tentang ade gue yang pertama, namanya Irfan Hanif. Dia saat ini berusia 18
tahun dan sedang menempuh pendidikan di salah satu perguruan tinggi negeri di
Jakarta. Sama-sama pria dan mempunyai hobby yang sama yaitu sepakbola, namun
tetap ada beberapa perbedaan yang mendalam diantara kami. baik dari sifat,
karakter dan yang pasti dia lebih ganteng dari pada gue huhuuu.
Berbicara terkait suksesor dia
bisa dibilang penerus gue yang mampu memberikan prestasi dibidang olahraga
khususnya sepakbola dan futsal. Belakangan ini dia terpilih menjadi bagian dari
Tim Sepakbola Kecamatan Beji yang berlaga pada Kompetisi Pekan Olahraga Kota
Depok (Porkot) tahun 2016. Gue yang mengarahkan dia untuk terjun ke Sepakbola
dibanding Futsal untuk kejuaraan Porkot, karena kalau melihat probabilitas
untuk masuk ke dalam tim lebih terbuka jika dia memilih Sepakbola.
Yupp benar saja dia mampu lolos
hingga seleksi terakhir dan menembus tim utama, pelatih memposisikannya sebagai
Gelandang Bertahan. Menurut gue pelatih ini cukup cerdas dengan memposisikan
Hanif sebagai Defensive Midfielder karena
kalau dilihat cara bermainnya dia memang agak sedikit gemulai (persis sama kaya
gue) namun mempunyai visi dan kecerdasan bermain diatas rata-rata, seperti cara
membaca lawan, set up serangan dan mengatur tempo pertandingan. Mungkin
karakternya mirip dengan Andrea Pirlo, Dimitrio Albertini ataupun Michael
Carrick yang memegang perenan penting dalam pengaturan tempo dan membaca permainan
lawan. Mirip seorang Conductor yang
memegang tongkat ditangan kanannya untuk mengatur para musisi mengikuti tempo
dan alunan musik yang dia ciptakan.
Teknik kontrol dan passingnya
memang diatas rata-rata mungkin karena dia cukup lama digembleng di futsal,
dimana dalam futsal teknik dasar adalah modal utama dalam bermain. Shooting-nya
juga cukup kencang namun tetap ada beberapa kelemahan yang mungkin disebabkan
karena pengalamanna yang minim. Maklum dia bukan jebolan SSB ataupun Akademi
Sepakbola, melainkan jebolan dari Avatar Indonesia yang notabene sebuah tim
yang sedang mencoba tumbuh untuk mengorbitkan para pemain lokal dengan cara
mereka yang idealis.
Hanif di dapuk sebagai wakil
Kapten Tim. Waww sebuah pencapaian yang luar biasa menurut gue karena dulu gue
pernah ikut dalam Tim ini (waktu masih muda) tahun 2009 namun hanya bermain
sebagai Bek Kanan (kegusur dari posisi gelandang). Karena pada waktu itu banyak
dihuni gelandang berkelas jadi terpaksa digusur menjadi Bek Kanan agar tetap
menjadi bagian Tim Inti dari pada jadi gelandang tapi jadi cadangan yee kannn.
Yaaa semoga dia bisa meneruskan
kemampuan yang dianugerahkan oleh Allah dengan baik dan bermanfaat untuk orang
banyak. Tapi gue sebagai kakak menyarankan untuk tidak terlalu fokus baik dalam Sepakbola maupun Futsal. Ada baiknya
dia lebih fokus di kuliah dan mampu mendapatkan pekerjaan yang keren sesuai
dengan kemauan orang tua atau bahkan dia bisa menciptakan lapangan kerja
sendiri sesuai dengan passion yang
dia inginkan, itu lebih keren. Apapun itu gue selalu mendukung asal tidak
menyalahi aturan Agama dan Pemerintah yaa mennn. Mangats teruss mennn!!!
0 komentar:
Posting Komentar