Photobucket

#1

Virgiawan Listanto yang akrab disapa Iwan Fals adalah figur yang mempengaruhi jalan hidup saya selama ini. Sejak Taman Kanak-Kanak saya sudah sering didengarkan lagu-lagunya, secara tidak langsung saya sudah ter-influence beliau sejak kecil.

Photobucket

#2 title

Di samping saya adalah Andre Picessa. Bagi saya dia adalah seorang pemain Timnas Futsal yang sangat berkarakter. Bekerja sama dengannya dalam pembuatan iklan rokok dan dapat bermain 1 tim dengannya adalah suatu kebanggaan tersendiri buat saya.

Photobucket

#3

Ini adalah pencapaian terbesar saya selama ini. Mendapatkan Juara 2 dalam Turnamen Futsal Nasional KIT FUTSALISMO 2011 yang disiarkan langsung di Tv One pada tanggal 23 Desember 2011 pukul 15.00 WIB.

Photobucket

#4

Mereka adalah inspirasi saya selama ini. Gambar itu adalah foto dimana Iwan Fals sedang berpose bersama para Pemuda IREMTA (Ikatan Remaja Tanah Baru ). Gambar itu diambil sekitar pertengahan tahun 90-an ketika Pemuda IREMTA bermain sepakbola bersama Iwan Fals.

Photobucket

#5

Ini adalah tim terbaik saya, bukan hanya prestasi yang diutamakan melainkan kebersamaan dan kekeluargaan. Kami disatukan atas dasar perbedaan yang membuat kami semakin bijaksana ketika bermain untuk tim ini.

Selasa, 01 Agustus 2017

Menapaki Romantisme PS Batara Famiglia

Sepakbola mengajarkan banyak hal untuk semua orang, tidak terkecuali dengan kami yang tergabung dalam PS Batara Famiglia. Dalam tim ini kami belajar tentang banyak hal khususnya kekeluargaan. Tim yang terdiri dari latar belakang anggota yang berbeda namun sangat solid dan kompak baik di dalam maupun di luar lapangan. Dengan perbedaan kami mampu menciptakan kolaborasi yang produktif dan itu dibuktikan selama setahun belakangan kami mampu mengukir banyak prestasi di bidang Sepakbola dan Futsal. Banyak piala yang sudah kami raih dibeberapa turnamen untuk dipersembahkan kepada Bank BTN. Turnamen Porseni Kementerian BUMN, Piala Direktur Utama, Kementerian Perindustrian Cup, KPPM Cup dan beberapa turnamen antar perusahaan di tahun 2016 hingga tahun 2017.

Berawal sejak pertengahan tahun 2016 lalu kami dikumpulkan dari beberapa cabang untuk mengikuti Training Center tim Sepakbola dan Futsal yang akan mengikuti turnamen bertajuk Porseni BUMN tahun 2016. Turnamen ini memang rutin digelar tiap tahunnya oleh Kementerian BUMN dalam rangka mempererat silaturahmi antar Pegawai BUMN di seluruh Indonesia melalui Olah Raga dan Seni.

Untuk pertama kalinya saya mengemban jabatan sebagai Kapten Tim di event yang bisa dibilang cukup besar karena skalanya bersifat nasional. Jujur ini tidak mudah, karena harus bisa menyatukan beberapa pemikiran dari masing-masing individu agar bisa bersinergi antara satu dengan yang lainnya. Dengan latar belakang yang berbeda awalnya cukup sulit menyatukan mereka. Ada yang pekerjaan sehari-harinya sebagai office boy, security, driver, hingga pegawai organik Bank BTN yang mana semua terkumpul menjadi satu di PS Batara Famiglia. Sebut saja Denny Nurdiansyah yang notabene seorang security asal KC Bekasi ini baru pertama kali dipanggil mengikuti Training Center. Lalu ada Komarudin office boy asal KC Jakarta Harmoni yang kesehariannya membuat kopi, teh hingga bersih-bersih outlet. Ada lagi Abdul Syukur, driver asal kantor pusat yang bisa dibilang sudah cukup gaek ini juga bergabung dalam tim kami.

Sudah terbayang sejak awal bagaimana mereka semua jika disatukan dalam satu tim, pasti akan sulit karena egonya masing-masing. Pekerjaan rumah yang cukup berat untuk saya dan manajemen bagaimana menyatukan mereka agar bisa bersinergi dengan baik. Beberapa cara kami coba dan akhirnya kami menemukan formula yang pas untuk menyatukan mereka. Sering berkumpul bersama di forum dan melakukan little briefing selepas isya ternyata cukup ampuh untuk membuka fikiran mereka semua. Menyingkirkan ego dan saling percaya akan kemampuan masing-masing dari mereka serta menghargai pendapat untuk kemudian dibahas secara bersama dalam forum.

Penyampaian pendapat yang khas dari masing-masing individu membuat riuh suasana, pasalnya mereka sangat unik dan lucu hingga menimbulkan gelak tawa yang selalu mewarnai jalannya forum. Dengan cara mempercayai dan menghargai mereka serta terbuka dalam pengungkapan pendapat terbukti ampuh mampu membuat kami bersinergi dengan baik. Hari-hari Training Center kami lewati dengan ceria, latihan yang membosankan dapat kami sulap menjadi sangat menyenangkan. Lawakan khas masing-masing individu dan ide gila dari mereka membuat suasana menjadi semakin syahdu.

Hasil latihan dan sinergi kami terbukti mampu mencapai target yang sudah dicanangkan oleh manajemen, yaitu mampu masuk ke dalam 4 besar Porseni BUMN dan Juara 1 Turnamen Piala Direktur Utama. Bahkan ketika Piala Direktur Utama kami mampu menyapu bersih semua gelar individu, yaitu gelar Top Skor dan Pemain Terbaik. Komarudin, office boy asal KC Jakarta Harmoni yang awalnya malu-malu dan cenderung pendiam ketika bergabung malah menjadi bintang di Babak Final dengan mencetak 1 gol. Dengan segera semua pemain memeluknya dalam selebrasi gol yang dia ciptakan. Keceriaan tidak bisa dihindarkan, seusai pertandingan kami saling bersalaman dan melakukan pelukkan hangat sambil sesekali berteriak kegirangan.

Romantisme PS Batara Famiglia tidak berhenti hanya disitu, sampai saat ini kami rutin melakukan pertemuan diluar jam latihan agar tetap bisa menjaga kekompakkan tim. Jika ada yang berulang tahun kami selalu memberikan surprise yang tidak dikira-kira oleh orang yang berulang tahun. Dan jika ada yang sakit kami berbondong-bondong untuk datang menjenguk sambil mendoakan agar segera lekas sembuh dan bisa kembali merumput bersama kami. Akhir Mei 2017 lalu romantisme PS Batara Famiglia berlanjut, kami mengadakan gathering ke Kota Yogyakarta. Disana kami melakukan ujicoba sambil bersilaturahmi sehat dengan KC Yogyakarta dan berjalan-jalan mengelilingi wisata setempat.