Photobucket

#1

Virgiawan Listanto yang akrab disapa Iwan Fals adalah figur yang mempengaruhi jalan hidup saya selama ini. Sejak Taman Kanak-Kanak saya sudah sering didengarkan lagu-lagunya, secara tidak langsung saya sudah ter-influence beliau sejak kecil.

Photobucket

#2 title

Di samping saya adalah Andre Picessa. Bagi saya dia adalah seorang pemain Timnas Futsal yang sangat berkarakter. Bekerja sama dengannya dalam pembuatan iklan rokok dan dapat bermain 1 tim dengannya adalah suatu kebanggaan tersendiri buat saya.

Photobucket

#3

Ini adalah pencapaian terbesar saya selama ini. Mendapatkan Juara 2 dalam Turnamen Futsal Nasional KIT FUTSALISMO 2011 yang disiarkan langsung di Tv One pada tanggal 23 Desember 2011 pukul 15.00 WIB.

Photobucket

#4

Mereka adalah inspirasi saya selama ini. Gambar itu adalah foto dimana Iwan Fals sedang berpose bersama para Pemuda IREMTA (Ikatan Remaja Tanah Baru ). Gambar itu diambil sekitar pertengahan tahun 90-an ketika Pemuda IREMTA bermain sepakbola bersama Iwan Fals.

Photobucket

#5

Ini adalah tim terbaik saya, bukan hanya prestasi yang diutamakan melainkan kebersamaan dan kekeluargaan. Kami disatukan atas dasar perbedaan yang membuat kami semakin bijaksana ketika bermain untuk tim ini.

Rabu, 23 Desember 2015

RITUAL

Agak ngeri juga kalau dilihat judulnya, tapi sebenernya gak gitu sih karena ritual ini lebih ke arah kebiasaan yang gue perbuat selama ini dan khususnya kebiasaan ketika gue pergi ke luar kota. Mungkin agak sedikit berbeda dengan temen-temen yang lain mengenai ritual dateng ke stadion, karena kebanyakan dari temen-temen adalah makan makanan khas atau dateng ke tempat wisata di kota itu, tapi gue agak sedikit beda dong biar gak terlalu mainstream. Kebiasaan atau ritual yang wajib gue lakuin ketika ke luar kota entah itu dinas, main ataupun jalan-jalan adalah mengunjungi stadion ternama di daerah setempat. Dimana gue dateng melihat stadion dan merasakan atmosfir stadion tersebut dengan membayangkan kalau gue lagi main di stadion itu dan ditonton ribuan pasang mata. Hehehe agak berlebihan memang karena gue pengen banget main di stadion seluruh Indonesia tapi kayanya gak mungkin wong wis gagal jadi atlit huhuuu.

Oyaa gue harus berfoto di stadion itu dan diabadikan biar ada bukti sejarahnya aj terus upload deh di jejaring sosial biar kekinian kaya orang-orang :p . Kali ini gue lagi ada di Denpasar Bali kurang lebih selama 4 hari dan gue coba manfaatkan untuk berkunjung ke Stadion I Wayan Dipta di Gianyar. Ini adalah stadion kandang Bali United yang beberapa tahun terakhir ditukangi oleh Indra Sjafri dan belum lama ini baru saja digunakan untuk turnamen Piala Jenderal Sudirman.

Perjuangan banget ke tempat ini karena gak ada kendaraan dan gak tau jalan sama sekali di Bali. Tapi gak kehabisan akal hingga akhirnya gue nyewa motor di rental dan menggunakan Google Maps untuk mencapai Stadion I Wayan Gipta di Gianyar.  Kata Google Maps sih 1 jam perjalanan eh ternyata 2 jam dong gue sampe sana dan harus melewati kampung yang dikelilingi sawah dan peternakan sapi. Udah gitu ujan deres sampe gue dipaksa berhenti 5 kali secara gue cuma pake kaos oblong kesayangan yang bertuliskan “Bali Tolak Reklamasi”, celana pendek dan helm yang udah ancur banget yaa maklum lah punya rental.

Sesampainya disana alhamdulillah ujannya udah reda dan agak sedikit kaget juga karena stadionnya agak masuk ke dalam desa, beda dengan beberapa stadion yang pernah gue kunjungi di kota-kota lain. Gak banyak gaya gue langsung turun dari motor dan cari sudut mana yang cocok buat diambil foto. Yappp gue cari sudut yang ada gambar dan tulisan yang cukup jelas kalau itu adalah Stadion I Wayan Gipta. Dibantu sama rekan gue yaitu mas abuasir untuk ngambil foto akhirnya kesampean juga ritual gue untuk dateng dan foto di stadion ini.

Insya Allah ritual ini akan terus berlanjut dan gue masih punya beberapa target pribadi untuk dateng ke kota dan foto di stadion ternama di kota itu.


Denpasar, 23.00 WITA

Senin, 07 Desember 2015

Selamat Ulang Tahun Tandem Terbaik

Minggu, 6 Desember 2015 adalah tanggal lahir dari rekan sekaligus tandem terbaik saya dalam karir futsal dan sepakbola. Dedi Maulana anak kedua dari 4 bersaudara hari ini tepat berulang tahun ke 28. Sudah cukup lama kami bermain bersama sejak dalam tim GOSTAR bentukan panitia kelurahan pada tahun 2007. Mempunyai karakter yang berbeda namun mampu menghadirkan keistimewaan dan kesan apik ketika diduetkan dalam satu lapangan. Kompak dan mengerti karakter satu sama lain itulah yang selalu dihadirkan, hingga mampu membawa kami memperkuat tim perusahaan besar seperti Pertamina. Piala demi piala dan thropy juga medali kami berikan untuk tim Perusahaan BUMN tersebut hingga puncaknya kami berlaga di kasta tertinggi Liga Futsal Indonesia tahun 2013. Liga Profesional pertama kami setelah bertahun-tahun malang melintang di beberapa klub amatir di Kota Depok, Jakarta dan Bogor.

Akhirnya kami juga disatukan di Perusahaan BUMN tersebut sebagai pekerja dan juga pemain futsal. Bekerja sambil menjalani hobi sebagai pemain futsal merupakan suatu hal yang sangat menyenangkan. Sekali mendayung dua tiga pulau terlewati, dobel brooo, adem kaya ubin mushola hehehehe.

Namun di pertengahan tahun 2014 saya mengundurkan diri dari tim dan perusahaan tersebut lalu hijrah ke perusahaan lain. Tentu ada konsekuensinya memang, yaitu saya tidak bisa bebas bermain futsal seperti dulu dan hanya fokus bekerja saja. Keputusan tersebut sudah saya yakini dengan matang dan semua demi masa depan yang lebih baik, amiin insya Allah.


Selamat ulang tahun tandem terbaik, semoga cepat nikah dan punya momongan. Hari ini kita bertanding sebagai rival beda seperti dulu.