Photobucket

#1

Virgiawan Listanto yang akrab disapa Iwan Fals adalah figur yang mempengaruhi jalan hidup saya selama ini. Sejak Taman Kanak-Kanak saya sudah sering didengarkan lagu-lagunya, secara tidak langsung saya sudah ter-influence beliau sejak kecil.

Photobucket

#2 title

Di samping saya adalah Andre Picessa. Bagi saya dia adalah seorang pemain Timnas Futsal yang sangat berkarakter. Bekerja sama dengannya dalam pembuatan iklan rokok dan dapat bermain 1 tim dengannya adalah suatu kebanggaan tersendiri buat saya.

Photobucket

#3

Ini adalah pencapaian terbesar saya selama ini. Mendapatkan Juara 2 dalam Turnamen Futsal Nasional KIT FUTSALISMO 2011 yang disiarkan langsung di Tv One pada tanggal 23 Desember 2011 pukul 15.00 WIB.

Photobucket

#4

Mereka adalah inspirasi saya selama ini. Gambar itu adalah foto dimana Iwan Fals sedang berpose bersama para Pemuda IREMTA (Ikatan Remaja Tanah Baru ). Gambar itu diambil sekitar pertengahan tahun 90-an ketika Pemuda IREMTA bermain sepakbola bersama Iwan Fals.

Photobucket

#5

Ini adalah tim terbaik saya, bukan hanya prestasi yang diutamakan melainkan kebersamaan dan kekeluargaan. Kami disatukan atas dasar perbedaan yang membuat kami semakin bijaksana ketika bermain untuk tim ini.

Jumat, 31 Oktober 2014

DEBUT



Persis setahun yang lalu debut saya di Liga Futsal Indonesia dimulai. Mengenakan jersey berwarna  putih dengan nomor punggung andalan yaitu “4” dan bernamakan “HERRY” dibelakang jersey. Di bagian depan jelas logo klub yang dibela Pertamina Energi dengan beberapa tulisan dan emblem sponsor yang menyertai jersey Liga Profesional pertama saya.
Haru bercampur bangga bisa merumput di kasta tertinggi Liga Futsal Indonesia setelah beberapa tahun terakhir menjalani masa-masa transisi dari liga-liga antar kampung, kampus dan liga amatir. 

Pada Seri I pertandingan pertama di Yogyakarta kami langsung bertemu Elektrik PLN yang sebagian besar skuad nya dihuni oleh pemain Timnas Futsal Indonesia. Jujur tidak ada gentar sedikitpun saat melawan mereka, karena sebelumnya sudah sering berjumpa dengan mereka pada event turnamen yang berbeda. Namun cerita lainnya adalah gugup karena baru pertama kali menginjakkan kaki di Liga Futsal Indonesia dengan animo yang cukup luar biasa. Perasaan grogi dan takut melakukan kesalahan selalu menghampiri fikiran saya ketika debut.

Tampil dimenit akhir babak pertama sebagai pemain pengganti membuat saya lebih jeli membaca permainan lawan dimenit awal. Pada saat itu yang saya fikirkan adalah bagaimana cara membendung serangan lawan yang dimotori oleh Ardy Dwi Suwardi. Saya akui dia mempunyai kecepatan dan power yang sangat amat bagus, jadi saya memfokuskan diri untuk menjaga pergerakan dia.

Alhamdulilah pergerakannya bisa saya matikan dengan tidak mencetak gol ketika saya kawal didalam lapangan. Debut yang cukup bagus walaupun akhirnya kami kalah dengan skor tipis 2-3 diakhir pertandingan, padahal diawal kami sempat memimpin dengan skor 2-0.